Kamu meminta Tuhan untuk memalingkan dia darimu bila dia bukan yang terbaik
Lalu Tuhan melakukannya dengan suatu cara
Saat itu kamu malah sedih berkepanjangan
Bangun! Kamu lagi gak sadar saja.
Kamu meminta Tuhan untuk memalingkan dia darimu bila dia bukan yang terbaik
Lalu Tuhan melakukannya dengan suatu cara
Saat itu kamu malah sedih berkepanjangan
Bangun! Kamu lagi gak sadar saja.
Yang tidak dicari malah datang silih berganti, bilangnya mau menanti.
Yang dicari, bahkan sulit menghampiri, perlu kerja keras untuk didekati.
Ketika hati sudah melepaskan,
Yang dicari datang ketika hati tidak lagi mengharapkan.
Bahkan hingga detik ini aku gagal mengidentifikasi mauku.
Benarkah ini soal waktu?
Sampai pada akhirnya diantara mereka yang datang, banyak yang pulang karena kusakiti.
Lalu aku pun terperosok ke dalam perasaan bersalah sendiri.
Kalian adalah orang-orang biasa saja. Itu mungkin yang ada dipikiran kalian. Seringkali kalian merasa ‘kecil’, tidak punya potensi, dan kemampuan di bawah rara-rata.
Parahnya tidak punya motivasi, apalagi ambisi. Ah sayangnya lagi, kadang dibikin pelik. Pikiran berlebihan seringkali menguasai diri. Tampaknya begitu. Ya maaf, kalau aku salah mengira. Mungkin itu hanya aku.
Kalian adalah tempat bagiku mencurahkan isi hati. Hai kalian, ingat tidak bagaimana aku menangis sesenggukan malam itu? Di tempat itu?
Harus aku bilang, kalau itu hanya aku lakukan kepada kalian? Duh, sudah kuberi tahu barusan.
Hidup terus berjalan. Aku bersyukur dipertemukan dengan kalian di satu ruang dan waktu. Akhirnya, di satu titik kita berhasil mencapainya. Kita tidak se’kecil’ apa yang dipikirkan kok. Semoga suatu saat nanti ….. Isi sendiri apa yang kalian harapkan di masa mendatang. Aku meng-aamiin-kan.
Maaf ya, aku tidak lagi banyak bercerita kepada kalian. Aku tidak ingin semakin berputar-putar di dalam kegundahan yang diciptakan pikiranku sendiri.
Tapi kalian tau, aku pasti bercerita di saat tertentu, kan?
Someday, aku akan bercerita dengan kalian meski mungkin dipisahkan jarak. Tentu, aku juga siap mendengarkan cerita kalian.
Terima kasih sudah menerimaku. Tidak perlu ku bilang, “kalian istimewa”.
Mampukah kamu memanjatkan doa yang terbaik baginya?
Bagi dia yang pernah menggoreskan luka
Maukah kamu melakukannya?
Iya, aku tau kamu orang yang baik