Kalian

Kalian adalah orang-orang biasa saja. Itu mungkin yang ada dipikiran kalian. Seringkali kalian merasa ‘kecil’, tidak punya potensi, dan kemampuan di bawah rara-rata.

Parahnya tidak punya motivasi, apalagi ambisi. Ah sayangnya lagi, kadang dibikin pelik. Pikiran berlebihan seringkali menguasai diri. Tampaknya begitu. Ya maaf, kalau aku salah mengira. Mungkin itu hanya aku.

Kalian adalah tempat bagiku mencurahkan isi hati. Hai kalian, ingat tidak bagaimana aku menangis sesenggukan malam itu? Di tempat itu?

Harus aku bilang, kalau itu hanya aku lakukan kepada kalian? Duh, sudah kuberi tahu barusan.

Hidup terus berjalan. Aku bersyukur dipertemukan dengan kalian di satu ruang dan waktu. Akhirnya, di satu titik kita berhasil mencapainya. Kita tidak se’kecil’ apa yang dipikirkan kok. Semoga suatu saat nanti ….. Isi sendiri apa yang kalian harapkan di masa mendatang. Aku meng-aamiin-kan.

Maaf ya, aku tidak lagi banyak bercerita kepada kalian. Aku tidak ingin semakin berputar-putar di dalam kegundahan yang diciptakan pikiranku sendiri.

Tapi kalian tau, aku pasti bercerita di saat tertentu, kan?

Someday, aku akan bercerita dengan kalian meski mungkin dipisahkan jarak. Tentu, aku juga siap mendengarkan cerita kalian.

Terima kasih sudah menerimaku. Tidak perlu ku bilang, “kalian istimewa”.

Continue Reading